Kebudayaan Global Menurut Sastrapratedja

Padma Astuti

Kebudayaan global menurut Sastrapratedja dapat dijelaskan sebagai perkembangan dan penyebaran budaya di seluruh dunia melalui berbagai proses yang melibatkan interaksi antara masyarakat dari berbagai negara dan budaya. Sastrapratedja menganggap bahwa kebudayaan global merupakan hasil dari globalisasi, yaitu proses terjadinya integrasi antara negara-negara, sehingga menyebabkan pertukaran ide, nilai, produk, dan praktek budaya.

Dalam perspektif Sastrapratedja, kebudayaan global tidak hanya melibatkan elemen budaya seperti bahasa, musik, makanan, dan pakaian, namun juga nilai-nilai, norma-norma, keyakinan, dan sistem sosial yang berkaitan dengan budaya tersebut. Sastrapratedja melihat kebudayaan global sebagai suatu fenomena yang kompleks dan beragam, menggabungkan aspek-aspek tradisional dan modern dalam suatu kesatuan yang saling mempengaruhi.

Salah satu faktor penting yang melatarbelakangi perkembangan kebudayaan global menurut Sastrapratedja adalah kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi. Melalui media massa dan internet, informasi dan ide-ide budaya dapat dengan cepat dan mudah diakses oleh masyarakat di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan adanya pertukaran dan penyebaran budaya yang lebih luas dan lebih cepat daripada sebelumnya.

Perkembangan kebudayaan global juga dipengaruhi oleh proses migrasi dan urbanisasi. Masyarakat yang pindah dari satu tempat ke tempat lain membawa serta budaya mereka, menghasilkan percampuran dan penggabungan budaya yang baru. Selain itu, pertumbuhan kota-kota besar dan perkembangan industri menciptakan kesempatan untuk berinteraksi dengan budaya-budaya yang berbeda.

Namun, Sastrapratedja juga menyadari bahwa kebudayaan global tidak selalu membawa dampak positif. Terkadang, proses globalisasi dapat mengakibatkan penyebaran budaya-budaya tertentu yang dominan secara homogen, mengabaikan keberagaman budaya yang ada. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya dislokasi budaya, di mana budaya lokal terpinggirkan oleh budaya global.

Oleh karena itu, Sastrapratedja juga mendorong pentingnya pelestarian dan pengembangan budaya lokal dalam era kebudayaan global. Menurutnya, pelestarian budaya lokal dapat dilakukan melalui pendidikan budaya yang memperkenalkan nilai-nilai dan praktik budaya kepada generasi muda, serta dukungan pemerintah dan komunitas untuk melindungi warisan budaya yang penting.

BACA JUGA:   Kebudayaan Indonesia pada Masa Prasejarah

Dalam kesimpulannya, kebudayaan global menurut Sastrapratedja adalah suatu fenomena yang melibatkan integrasi dan penyebaran budaya di seluruh dunia melalui proses globalisasi. Perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi, migrasi, dan urbanisasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi proses ini. Namun, perlu diingat bahwa keberagaman budaya juga harus dijaga dan dilestarikan dalam era kebudayaan global ini.

Also Read

Bagikan: