Kebudayaan Abris Sous Roche

Victoria Suryatmi

Apa itu Abris Sous Roche?

Abris Sous Roche adalah istilah dalam bahasa Prancis yang secara harfiah berarti "perlindungan di bawah tebing batu". Ini merujuk pada tempat-tempat perlindungan manusia purba yang terletak di bawah tebing yang menjorok ke dalam. Biasanya, abris sous roche ditemukan di wilayah perbukitan atau pegunungan, di mana alam telah membentuk celah-celah alami yang berfungsi sebagai tempat tinggal bagi manusia purba.

Kebudayaan Abris Sous Roche

Kebudayaan Abris Sous Roche merujuk pada kehidupan budaya manusia purba yang tinggal dalam abris sous roche. Bentuk kehidupan ini bertahan selama periode tertentu dalam sejarah manusia, terutama pada masa Paleolitikum.

Ciri-ciri Kebudayaan Abris Sous Roche

  1. Penempatan Geografis: Kebudayaan Abris Sous Roche muncul di wilayah perbukitan dan pegunungan yang memiliki formasi tebing batu yang cocok untuk tempat perlindungan. Contoh wilayah di Eropa yang dikenal dengan adanya kebudayaan ini adalah Prancis, Spanyol, dan Italia.

  2. Seni Permukaan batu: Manusia purba yang tinggal dalam abris sous roche seringkali meninggalkan jejak seni mereka di permukaan batu yang ada di sekitar perlindungan mereka. Seni ini dapat berupa lukisan yang terukir atau dicat dengan menggunakan pigmen alami, seperti oksida besi dan karbon. Gambar-gambar ini mencakup berbagai motiv, termasuk hewan, manusia, tanda tangan tangan, dan simbol-simbol lain yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari atau kepercayaan spiritual.

  3. Alat dan Senjata: Manusia purba yang hidup dalam kebudayaan abris sous roche mengandalkan alat dan senjata yang mereka buat dari bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Alat batu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari meliputi kapak, beliung tajam, dan pisau. Mereka juga menggunakan tombak, busur, dan panah untuk berburu hewan sebagai sumber makanan.

  4. Makanan dan Sumber Daya: Kebudayaan Abris Sous Roche secara umum hidup sebagai pemburu-pengumpul, bergantung pada alam sekitar mereka untuk dijadikan sumber makanan. Mereka biasanya berburu hewan liar, seperti mammoth, bison, dan rusa, dan mengumpulkan tumbuhan liar, seperti buah-buahan, biji-bijian, dan akar-akaran.

  5. Sistem Sosial: Dalam kebudayaan abris sous roche, manusia purba hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Mereka membentuk masyarakat yang terorganisir, dengan peran dan tugas yang terbagi secara adil. Beberapa anggota masyarakat mungkin bertugas sebagai pemburu, pengumpul, atau pengrajin alat, sementara yang lain bertenaga untuk menciptakan seni dan mengurus kegiatan sehari-hari.

BACA JUGA:   Kebudayaan Bali yang Mendapat Penghargaan dari UNESCO

Pentingnya Kebudayaan Abris Sous Roche

Kebudayaan Abris Sous Roche memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan manusia purba. Melalui seni yang mereka tinggalkan, kita dapat mempelajari tentang kehidupan sehari-hari mereka, kepercayaan spiritual, dan hubungan mereka dengan alam. Selain itu, temuan arkeologi di situs abris sous roche juga memberikan bukti tentang teknologi alat batu dan strategi berburu yang digunakan manusia purba pada masa itu. Informasi ini membantu kita memahami perkembangan manusia dan adaptasi mereka terhadap lingkungan alam di masa lalu.

Kesimpulan

Kebudayaan Abris Sous Roche adalah kehidupan budaya manusia purba yang tinggal dalam perlindungan di bawah tebing batu. Seni, alat, makanan, sistem sosial, dan artefak lain yang ditemukan di situs abris sous roche memberikan gambaran yang kaya tentang kehidupan masa lalu. Studi tentang kebudayaan ini memungkinkan kita untuk lebih memahami manusia purba, perkembangan teknologi, dan adaptasi mereka terhadap lingkungan.

Also Read

Bagikan: