Matematika di kelas 2 SD merupakan fondasi penting untuk pemahaman konsep matematika di tingkat selanjutnya. Pada tahap ini, anak-anak mulai bertransisi dari pemahaman konseptual sederhana menuju penerapan rumus dan strategi penyelesaian masalah yang lebih kompleks, meskipun masih dalam konteks yang sederhana dan konkrit. Artikel ini akan membahas secara detail rumus-rumus matematika yang umumnya diajarkan di kelas 2 SD, dilengkapi dengan contoh soal dan penjelasan yang mudah dipahami.
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah Hingga 1000
Penjumlahan dan pengurangan merupakan dasar aritmatika. Di kelas 2 SD, anak-anak diharapkan mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah hingga 1000, baik secara vertikal maupun horizontal. Kemampuan ini tidak hanya terbatas pada menghitung langsung, tetapi juga melibatkan pemahaman tentang nilai tempat (satuan, puluhan, ratusan).
-
Strategi Penjumlahan: Anak-anak diajarkan berbagai strategi, termasuk menghitung menggunakan jari, menggunakan garis bilangan, mengelompokkan bilangan berdasarkan nilai tempat (misalnya, menjumlahkan ratusan terlebih dahulu, kemudian puluhan, dan terakhir satuan), dan menggunakan sifat komutatif (a + b = b + a) dan asosiatif (a + (b + c) = (a + b) + c).
-
Strategi Pengurangan: Mirip dengan penjumlahan, strategi pengurangan meliputi penggunaan jari, garis bilangan, pengurangan berdasarkan nilai tempat, dan penggunaan fakta matematika dasar (misalnya, mengetahui bahwa 10 – 7 = 3). Konsep "meminjam" (atau "mengalikan") masih dihindari di kelas 2, fokusnya lebih pada pengurangan yang relatif sederhana.
-
Contoh Soal:
- 345 + 231 = ?
- 678 – 125 = ?
- 98 + 12 + 35 = ? (Mengajarkan pengelompokan)
