Memahami dan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila di Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka: Sebuah Panduan Komprehensif

Clara Hassanah

Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang lebih luas bagi guru dalam mengembangkan materi pembelajaran, termasuk Pendidikan Pancasila. Untuk kelas 5 SD, pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila tidak lagi sekadar hafalan sila dan penjelasannya, melainkan diharapkan mampu diinternalisasi dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana hal tersebut dapat dicapai dalam konteks Kurikulum Merdeka.

1. Konsep Pendidikan Pancasila di Kurikulum Merdeka untuk SD Kelas 5

Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student-centered learning). Pendidikan Pancasila di kelas 5 SD bukan hanya sebatas teori, tetapi juga berorientasi pada praktik dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang lebih menekankan pada hafalan, Kurikulum Merdeka mendorong pendekatan kontekstual, di mana siswa diajak untuk memahami Pancasila melalui pengalaman langsung, diskusi, dan refleksi. Materi disajikan secara lebih relevan dan menarik bagi siswa, misalnya melalui studi kasus, permainan peran, atau proyek kelompok yang berhubungan dengan isu-isu terkini. Tujuan utamanya adalah membentuk karakter siswa yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, serta memiliki jiwa nasionalisme, cinta tanah air, dan kesadaran berbangsa dan bernegara. Penilaian pun tidak hanya berbasis ujian tertulis, melainkan juga mencakup portofolio, proyek, dan observasi perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:   SMP Negeri 1 Banjaran: Profil, Prestasi, dan Potensi Sekolah Unggulan di Kabupaten Bandung

Also Read

Bagikan:

Tags