Zaman Megalitikum adalah periode dalam sejarah manusia yang ditandai dengan penggunaan batu besar atau megalitik dalam pembangunan monumen atau struktur arsitektur. Kebudayaan Zaman Megalitikum mencakup beberapa kebudayaan yang berbeda di berbagai belahan dunia. Berikut adalah beberapa kebudayaan yang terkenal dari Zaman Megalitikum:
-
Kebudayaan Stonehenge di Inggris:
Kebudayaan Stonehenge adalah salah satu kebudayaan megalitikum yang paling terkenal di dunia. Terletak di Salisbury Plain, Inggris, Stonehenge terdiri dari monumen batu besar yang disusun secara misterius. Monumen ini diyakini dibangun sekitar 2500 SM dan digunakan secara religius atau seremonial. Stonehenge mencerminkan keahlian arsitektur yang luar biasa pada zaman tersebut. -
Kebudayaan Dolmen di Eropa:
Kebudayaan Dolmen merujuk pada sekumpulan struktur megalitikum di Eropa, yang terdiri dari batu-batu raksasa yang ditempatkan secara vertikal dan ditopang oleh batu horizontal. Dolmen adalah makam kolektif atau pemakaman kolektif yang digunakan oleh masyarakat Zaman Megalitikum. Contoh terkenal dari kebudayaan Dolmen adalah Dolmen de Menga dan Dolmen de Viera di Spanyol. -
Kebudayaan Rujm el-Hiri di Israel:
Rujm el-Hiri adalah kompleks batu bertingkat yang terletak di Golan Heights di utara Israel. Kompleks ini dibangun sekitar 5.000 tahun yang lalu dan diyakini memiliki fungsi astronomi dan kalender. Dalam kebudayaan Rujm el-Hiri, batu-batu besar disusun secara melingkar dengan lintasan batu di tengahnya. Ini menunjukkan pemahaman yang maju tentang astronomi pada zaman megalitikum. -
Kebudayaan Moai di Pulau Paskah:
Kebudayaan Moai adalah kebudayaan megalitikum yang terkenal di Pulau Paskah. Pulau ini terletak di Samudra Pasifik dan terkenal dengan patung-patung raksasa yang disebut Moai. Moai merupakan patung manusia yang terbuat dari batu vulkanik dan mencapai tinggi hingga 20 meter. Masyarakat Pulau Paskah membangun dan mengukir Moai untuk menghormati leluhur mereka. -
Kebudayaan Liang Bua di Flores, Indonesia:
Kebudayaan Liang Bua adalah kebudayaan megalitikum yang ditemukan di gua Liang Bua di pulau Flores, Indonesia. Kebudayaan ini terkenal karena penemuan fosil "Homo floresiensis" atau "manusia hobbit". Fosil ini menunjukkan bahwa manusia purba berukuran kecil hidup di pulau Flores pada zaman megalitikum.
Kebudayaan zaman megalitikum lainnya juga ditemukan di berbagai tempat di dunia, seperti kebudayaan Carnac di Perancis, kebudayaan Avebury di Inggris, dan kebudayaan Ggantija di Malta. Masing-masing kebudayaan ini memiliki struktur dan monumen megalitikum yang unik, mencerminkan keahlian teknis dan pemahaman spiritual masyarakat pada masa itu.
