Kebudayaan pada Masa Abris Sous Roche

Ella Winarsih

Abris sous roche adalah istilah dalam bahasa Prancis yang merujuk pada sebuah gua atau celah di bawah tebing batu yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau tempat perlindungan bagi manusia pada masa lampau. Pada masa abris sous roche, kebudayaan manusia mengalami perkembangan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.

1. Kehidupan Sehari-hari

Pada masa abris sous roche, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul. Mereka bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mencari makanan, bahan baku untuk alat-alat, dan sumber air. Di dalam abris sous roche, mereka mengatur ruang secara sederhana dengan memisahkan area tidur, tempat makan, dan tempat membuat alat-alat dari batu atau tulang.

2. Seni dan Kesenian

Kebudayaan manusia pada masa abris sous roche juga tercermin dalam seni dan kesenian. Mereka melukis di dinding-dinding gua menggunakan bahan-bahan alami, seperti tanah liat dan pewarna alami. Gambar-gambar yang dilukis menggambarkan kehidupan mereka sehari-hari, hewan, dan simbol-simbol mistis. Lukisan-lukisan gua ini juga berperan sebagai komunikasi simbolik dan penanda wilayah.

3. Alat-alat dan Teknologi

Selama masa abris sous roche, manusia mengembangkan berbagai macam alat dan teknologi untuk bertahan hidup. Mereka membuat alat-alat dari batu, tulang, dan tanduk hewan. Contohnya adalah alat pemotong dari batu, kapak bergagang dari tulang, serta jarum dan alat pancing dari tulang ikan. Penggunaan alat-alat ini mempermudah mereka dalam mencari makanan, mengolah daging hewan, dan membuat pakaian.

BACA JUGA:   Kebudayaan Abris Sous Roche di Lamoncong

4. Sosial dan Agama

Pada masa abris sous roche, pola kehidupan sosial manusia mulai berkembang. Mereka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa keluarga atau suku. Kelompok ini memiliki struktur sosial yang terorganisir dengan peran dan tanggung jawab yang terbagi antara anggota kelompok. Selain itu, mereka juga memiliki kepercayaan dan praktik keagamaan yang mendasar dalam menghormati alam dan roh nenek moyang.

5. Penggunaan Api

Salah satu perkembangan penting pada masa abris sous roche adalah penggunaan api. Manusia pada masa ini telah belajar mengendalikan api dan menggunakannya untuk berbagai keperluan. Api digunakan untuk memasak makanan, pemanasan, penerangan, dan untuk mengusir binatang buas. Penggunaan api memungkinkan manusia untuk memperluas wilayah penyebaran mereka dan meningkatkan kesejahteraan hidup.

6. Perubahan Lingkungan

Selama masa abris sous roche, manusia juga menghadapi perubahan lingkungan yang signifikan. Perubahan iklim dan pergeseran akses terhadap sumber daya alam mempengaruhi cara hidup mereka. Mereka harus beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk bertahan hidup, seperti berpindah tempat tinggal ke abris sous roche yang lebih aman atau mencari sumber makanan baru.

7. Pertukaran Budaya dan Interaksi dengan Kelompok Lain

Meskipun hidup dalam kelompok yang relatif kecil, manusia pada masa abris sous roche juga terlibat dalam pertukaran budaya dan interaksi dengan kelompok lain. Mereka melakukan perjalanan ke daerah-daerah baru, menjalin hubungan perdagangan dengan kelompok lain, dan bahkan dapat melakukan pernikahan antar kelompok. Interaksi ini mempengaruhi perkembangan kebudayaan mereka dan memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia di sekitar mereka.

8. Pewarisan Budaya

Pentingnya kebudayaan pada masa abris sous roche tercermin dalam pewarisan budaya dari generasi ke generasi. Pengetahuan tentang pemburu-pengumpul dan kehidupan mereka disampaikan secara lisan dan melalui praktik-praktik tradisional. Inovasi dan penemuan baru tentang alat-alat, teknik berburu, dan seni juga menjadi bagian dari warisan budaya yang dilestarikan.

BACA JUGA:   Kebudayaan Wayang Kulit merupakan Hasil dari Perpaduan Aspek Sejarah, Seni, dan Spiritualitas

9. Etika dan Nilai

Pada masa abris sous roche, manusia mulai mengembangkan etika dan nilai-nilai yang membentuk dasar dari kehidupan sosial mereka. Nilai-nilai seperti saling tolong menolong, rasa keadilan, dan rasa hormat terhadap alam semesta menjadi bagian integral dari kehidupan mereka. Etika dan nilai-nilai ini membantu menjaga harmoni dan kelangsungan hidup kelompok manusia pada masa tersebut.

Dalam kesimpulannya, kebudayaan pada masa abris sous roche mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari kehidupan sehari-hari, seni dan kesenian, alat-alat dan teknologi, sosial dan agama, penggunaan api, perubahan lingkungan, pertukaran budaya, pewarisan budaya, hingga etika dan nilai-nilai yang membentuk dasar kehidupan sosial manusia.

Also Read

Bagikan: