Kebudayaan Abris Sous Roche

Darma Kai

Kebudayaan Abris Sous Roche merupakan salah satu fase kebudayaan prasejarah yang dikenal di Eropa, terutama pada masa Paleolitik. Istilah "abris sous roche" sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti "beranda di bawah batu", merujuk pada tempat tinggal manusia purba yang menggunakan gua atau ceruk batu sebagai perlindungan dari elemen luar. Berikut adalah rincian mengenai kebudayaan tersebut:

Ciri-ciri Utama Kebudayaan Abris Sous Roche

1. Tempat Tinggal

Manusia purba yang mempraktikkan kebudayaan ini biasanya tinggal di gua-gua atau ceruk alami di bawah batu. Tempat-tempat ini menawarkan perlindungan yang baik dari cuaca buruk serta predator. Struktur geologis seperti gua-gua ini juga memberikan akses ke sumber daya alam di sekitarnya.

2. Alat-alat Prasejarah

Kebudayaan Abris Sous Roche ditandai dengan penggunaan alat-alat batu yang lebih kompleks dibandingkan dengan periode sebelumnya. Alat-alat ini biasanya terbuat dari batu kapur, obsidian, atau flint, dan diukir dengan teknik yang canggih. Beberapa alat yang ditemukan termasuk:

  • Serpih: Digunakan untuk memotong dan mengolah makanan.
  • Pahat: Untuk memproduksi alat yang lebih halus dan bermanfaat.
  • Pisau: Digunakan untuk berburu dan mempersiapkan makanan.

3. Seni Prasejarah

Salah satu aspek menarik dari kebudayaan Abris Sous Roche adalah seni prasejarah yang ditemukan di beberapa lokasi. Contoh seni tersebut termasuk gambar-gambar di dinding gua yang menggambarkan hewan seperti mammoth, rusa, dan binatang buas lainnya. Seni ini menunjukkan bukan hanya kemampuan artistik manusia purba, tetapi juga memberi wawasan tentang cara hidup dan kepercayaan mereka.

BACA JUGA:   Unsur Kebudayaan Universal Menurut Koentjaraningrat Kecuali

4. Sistem Ekonomi

Manusia yang hidup dalam kebudayaan ini adalah pemungut dan pemburu. Mereka mengandalkan lingkungan sekitar untuk mendapatkan makanan. Selain berburu hewan, mereka juga mengumpulkan tumbuhan, beri, dan bahan makanan lainnya yang dapat ditemukan di alam. Penggunaan teknik berburu yang terampil sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka.

5. Gaya Hidup Sosial

Kehidupan sosial dalam kebudayaan Abris Sous Roche menunjukkan adanya struktur kelompok. Manusia purba kemungkinan besar hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa keluarga, saling bekerja sama untuk berburu dan mengumpulkan makanan. Ada asumsi bahwa interaksi dan kedekatan antar anggota kelompok memberikan dampak positif terhadap kelangsungan hidup mereka.

6. Pengetahuan dan Kepercayaan

Kebudayaan ini juga mencerminkan tingkat pengetahuan dan kepercayaan yang cukup berkembang di kalangan manusia purba. Adanya lukisan gua menunjukkan bahwa mereka memiliki sistem kepercayaan tertentu, mungkin berkaitan dengan pandangan spiritual tentang alam dan hewan. Ritual-ritual atau upacara mungkin dilakukan sebagai penghormatan terhadap makhluk atau dewa yang mereka percayai mendominasi alam.

Situs-situs Penting Kebudayaan Abris Sous Roche

1. Gua Lascaux, Prancis

Gua ini terkenal dengan lukisan dindingnya yang menampilkan berbagai hewan prasejarah. Ditemukan pada tahun 1940, gua tersebut dianggap sebagai salah satu contoh terbaik seni prasejarah.

2. Gua Altamira, Spanyol

Gua ini juga memiliki lukisan-lukisan dinding yang sangat terkenal, menggambarkan berbagai hewan yang pernah hidup di Eropa pada masa itu. Lukisan-lukisan ini diukir dengan menggunakan pigmen alam dan dianggap sebagai warisan budaya tak ternilai.

3. Gua Chauvet, Prancis

Ditemukan pada tahun 1994, gua ini menyimpan salah satu koleksi seni lukis dinding tertua, dengan gambar-gambar yang menunjukkan gaya yang berbeda dan teknik yang lebih tinggi.

BACA JUGA:   Budaya Non Benda yang Ada di Sumatera Utara

Warisan Kebudayaan Abris Sous Roche

Kebudayaan Abris Sous Roche memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan manusia purba dan perkembangan sejarah manusia. Teknik bertahan hidup, alat-alat yang dikembangkan, serta seni mereka menunjukkan kemajuan dalam kemampuan intelektual dan kreatifitas manusia. Kebudayaan ini juga menginspirasi penelitian dalam bidang arkeologi, antropologi, dan seni, membantu kita memahami evolusi manusia dan hubungan mereka dengan lingkungan.

Also Read

Bagikan: