Contoh Kebudayaan Indonesia yang Diklaim Negara Lain

Elvina Rahimah

Batik oleh Malaysia

Salah satu contoh kebudayaan Indonesia yang diklaim oleh negara lain adalah batik yang diklaim oleh Malaysia. Batik merupakan seni tekstil tradisional Indonesia yang menggunakan teknik pewarnaan kain dengan lilin panas sehingga menghasilkan pola-pola indah. Batik tumbuh dan berkembang dalam budaya masyarakat Indonesia selama berabad-abad.

Namun, Malaysia mengklaim bahwa batik adalah milik budaya mereka dan mengajukan permohonan kepada UNESCO pada tahun 2009 untuk mendaftarkan batik tradisional mereka sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia. Mereka menyatakan bahwa batik merupakan warisan orang Melayu yang tersebar di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia.

Para sejarawan dan ahli budaya Indonesia menolak klaim Malaysia ini dengan alasan sejarah serta fakta bahwa batik merupakan bagian dari budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sejak dulu. Bukti sejarah yang dapat menunjang klaim Indonesia adalah adanya bukti yang menunjukkan bahwa batik telah ada di Indonesia sejak abad ke-6 pada era Kerajaan Sriwijaya.

Angklung oleh Korea Selatan

Angklung adalah alat musik tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bambu. Alat musik ini dioperasikan dengan menggoyangkan dan mengguncang angklung sehingga menghasilkan suara yang indah dan melodi yang khas. Angklung telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia oleh UNESCO pada tahun 2010.

Namun, popularitas angklung telah menyebar ke berbagai negara di dunia termasuk Korea Selatan. Korea Selatan memiliki grup musik yang menggunakan angklung dalam penampilan mereka dan mengklaim angklung sebagai milik budaya mereka. Angklung dianggap mereka sebagai instrumen musik Korea Selatan yang diadopsi dari Indonesia.

BACA JUGA:   Peranan Pedagang dalam Penyebaran Kebudayaan Islam

Indonesia sebagai negara asal angklung menolak klaim ini dan menegaskan bahwa angklung merupakan produk dan hasil kreativitas masyarakat Indonesia. Angklung adalah bagian yang penting dalam upacara tradisional masyarakat Sunda di Jawa Barat dan telah menjadi simbol identitas budaya Indonesia.

Rendang oleh Malaysia

Rendang adalah masakan daging tradisional Indonesia yang terkenal dengan cita rasa rempah yang kaya dan kuah yang kental. Masakan ini biasanya terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah selama berjam-jam hingga meresap dan menghasilkan rasa yang nikmat.

Namun, Malaysia juga mengklaim rendang sebagai makanan tradisional mereka. Klaim ini terjadi ketika Restoran Maison Rendang di Kuala Lumpur menyatakan bahwa rendang adalah makanan khas Malaysia dan bukan Indonesia selama kompetisi MasterChef UK pada tahun 2018. Hal ini menimbulkan kontroversi di media sosial dan mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Indonesia menegaskan bahwa rendang adalah makanan tradisional Indonesia yang sudah ada sejak lama dan melekat dalam kebudayaan masyarakatnya. Rendang merupakan hidangan yang populer dalam acara-acara istimewa dan perayaan seperti lebaran di Indonesia. Masakan ini juga telah diakui sebagai salah satu makanan dunia paling enak oleh CNN pada tahun 2017.

Kesimpulan

Dalam beberapa kasus, negara lain mengklaim kebudayaan Indonesia sebagai milik mereka. Namun, klaim ini sering kali ditolak oleh Indonesia yang memiliki banyak bukti sejarah dan warisan budaya yang mendukung asal usul kebudayaan tersebut. Penting bagi Indonesia untuk mempertahankan klaim atas kebudayaan mereka dan melindungi warisan budaya dari klaim yang tidak berdasar.

Also Read

Bagikan: