Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa beragam. Keanekaragaman hayati yang melimpah ruah ini tercermin pula dalam keragaman budaya
Indonesia, dengan keanekaragaman budayanya yang kaya, telah mendapatkan pengakuan dunia melalui UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa). Sejumlah warisan budaya Indonesia telah terdaftar
Tahun 2020 menandai tonggak penting bagi Indonesia dalam pelestarian warisan budayanya. UNESCO, organisasi PBB yang bertanggung jawab atas pendidikan, sains, dan kebudayaan, mengakui beberapa unsur
Wayang Golek, seni pertunjukan tradisional Sunda yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia, merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai estetika, filosofis, dan historis. Lebih dari
Indonesia, dengan keragaman geografis dan etnisnya yang luar biasa, memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Dari Sabang sampai Merauke, terbentang aneka ragam tradisi, seni,
Zaman Batu Tua, atau Paleolitikum, merupakan periode prasejarah yang menandai awal kehidupan manusia. Periode ini ditandai oleh penggunaan alat-alat batu yang kasar dan sederhana, serta
Kebudayaan Indonesia bukanlah entitas monolitik, melainkan sebuah mosaik yang kaya dan kompleks, terjalin dari beragam budaya lokal yang berasal dari berbagai akar. Pemahaman yang komprehensif
Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa beragam dan kompleks. Keberagaman ini bukan sekadar kumpulan adat istiadat yang berbeda-beda di
Kebudayaan Indonesia, dengan kekayaan dan keragamannya yang luar biasa, merupakan hasil dari proses historis yang panjang dan kompleks. Namun, sejak diadopsi pada tahun 1945, Pancasila
Vietnam, negara yang terletak di Semenanjung Indochina, memiliki budaya yang kaya dan unik. Namun, posisi geografisnya yang strategis di antara Tiongkok, Laos, Kamboja, dan bahkan