Asal Usul Kebudayaan Dongson

Victoria Suryatmi

Kebudayaan Dongson berasal dari daerah Sungai Merah di wilayah tengah Vietnam. Dinamakan demikian karena penemuan tembikar Dongson yang pertama kali dilakukan di sebuah desa di dekat Huế yang berada di tepi Sungai Rơ Mâu, yang dikenal juga sebagai Sungai Merah. Kebudayaan ini memuncak pada periode Dongson yang berlangsung antara abad ke-3 hingga abad ke-1 SM.

Temuan Tembikar Dongson

Salah satu temuan yang menjadi ciri penting dari kebudayaan Dongson adalah tembikar dengan bentuk menyerupai perahu yang disebut "dongson". Tembikar ini memiliki bentuk yang unik, yakni ujungnya dilengkung ke atas menyerupai tanduk kerbau. Tembikar dongson tersebut ditemukan di berbagai daerah di Vietnam, Kamboja, Thailand, hingga Indonesia.

Teknologi Peleburan Logam

Selain tembikar, kebudayaan Dongson juga dikenal karena keahlian mereka dalam teknik peleburan logam. Mereka adalah salah satu peradaban awal di Asia Tenggara yang mampu mengolah logam dengan metode cor dan menciptakan berbagai macam artefak logam seperti belati, kapak, gong, dan manik-manik. Logam yang paling sering digunakan adalah perunggu, tetapi juga menggunakan besi dan timah.

Pertanian dan Perdagangan

Kebudayaan Dongson merupakan masyarakat agraris yang menggantungkan hidup mereka pada pertanian. Mereka membangun sistem irigasi yang kompleks untuk mengairi sawah-sawah mereka, terutama dalam produksi beras. Selain bertani, mereka juga terlibat dalam perdagangan, melakukan pertukaran barang dengan masyarakat di wilayah sekitar.

Struktur Sosial

Kebudayaan Dongson memiliki struktur sosial yang terorganisir dengan jelas. Masyarakatnya terbagi menjadi beberapa kelas sosial, yang teratas adalah pemimpin dan bangsawan. Kekuasaan mereka didasarkan pada kepemilikan logam, khususnya perunggu. Di bawah mereka, ada petani dan pekerja yang membantu dalam proses pertanian, peleburan logam, dan pembuatan barang-barang lainnya.

BACA JUGA:   Asal Usul Suku Sunda

Warisan Budaya

Kebudayaan Dongson memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam. Mereka dikenal karena seni ukir kayu, pahatan batu, dan seni logam yang berkualitas tinggi. Seni mereka memiliki corak yang khas, terinspirasi oleh alam dan lingkungan sekitar mereka. Selain itu, kebudayaan Dongson juga mempengaruhi kebudayaan-kebudayaan setempat di Asia Tenggara, terutama dalam hal pengetahuan dan teknik peleburan logam.

Kesimpulannya, kebudayaan Dongson berasal dari daerah Sungai Merah di Vietnam dan merupakan salah satu kebudayaan awal yang memiliki keahlian dalam peleburan logam. Masyarakat ini hidup dari pertanian, perdagangan, dan memiliki struktur sosial yang terorganisir. Warisan budaya mereka, terutama dalam seni ukir kayu dan logam, merupakan pembawa pengaruh besar dalam perkembangan kebudayaan di Asia Tenggara.

Also Read

Bagikan: