Kebudayaan non benda mengacu pada aspek-aspek kebudayaan yang tidak berwujud fisik seperti bahasa, lagu, tarian, dan ritual. Kerajinan dari kebudayaan non benda sering kali melibatkan pengerjaan tangan, keterampilan, dan keahlian yang diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
Tahap produksi kerajinan dari kebudayaan non benda meliputi proses pembuatan, pengembangan, dan penyajian. Namun, terdapat satu tahap dalam produksi kerajinan dari kebudayaan non benda yang tidak termasuk, yaitu:
1. Tahap Distribusi
Tahap distribusi adalah tahap dimana produk atau kerajinan dari kebudayaan non benda dibagikan atau disebarkan kepada masyarakat secara luas. Pada tahap ini, produk tersebut tidak lagi dalam proses pembuatan atau pengembangan, melainkan sudah siap untuk digunakan atau dinikmati oleh masyarakat.
Tahap distribusi biasanya melibatkan peran penting dari individu atau kelompok yang bertugas untuk menyebarkan produk tersebut. Misalnya, dalam budaya tertentu, penyanyi atau musisi akan menyebarkan lagu-lagu tradisional melalui pertunjukan di berbagai tempat. Begitu juga dengan penari atau grup tari yang akan menampilkan tarian tradisional dalam acara-acara atau festival.
Dalam banyak kasus, distribusi kerajinan kebudayaan non benda dilakukan melalui jalur pemasaran yang tepat. Hal ini bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan toko atau galeri seni, pameran budaya, atau acara budaya lainnya. Selain itu, pemanfaatan teknologi seperti internet juga menjadi cara efektif dalam mengkampanyekan dan mendistribusikan kerajinan tersebut kepada masyarakat dari berbagai belahan dunia.
Namun, tahap distribusi ini jarang sekali disebutkan sebagai bagian dari tahap produksi kerajinan dari kebudayaan non benda. Hal ini dikarenakan fokus utama dalam produksi kerajinan dari kebudayaan non benda umumnya berada pada tahap pembuatan, pengembangan, dan penyajian yang lebih terkait dengan proses kreatif dan produksi langsung.
Dalam kesimpulannya, tahap produksi kerajinan dari kebudayaan non benda yang tidak termasuk adalah tahap distribusi. Tahap ini tidak sepenuhnya terkait dengan proses kreatif dalam membuat kerajinan tersebut, melainkan lebih kepada penyebaran dan pemasaran kepada masyarakat.