Berikut ini merupakan beberapa syair Arab yang menggambarkan perasaan rindu terhadap kekasih:
-
مَنْ فَقْدَ صُحْبَةُ الْأَحْبَابِ لَمْ يَجِدِ السَّكِينَةَ
Syair ini berarti "Siapa pun yang kehilangan kebersamaan dengan orang yang dicintai tidak akan menemukan ketenangan." Syair ini menggambarkan bahwa ketika kita merindukan kekasih, hati kita tidak akan merasakan ketenangan karena kehadirannya yang begitu berarti bagi kita. -
لَيْسَ لِلْعَزِيزِ مِنْ خَلْقِهِ بِزَمَانِ الْفَرَاغِ مُرَادٌ
Syair ini berarti "Bagi Yang Maha Perkasa, tidak ada yang diinginkannya di masa kehampaan." Syair ini mencerminkan bahwa ketika kita merasa hampa dan sepi tanpa kehadiran kekasih, Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak ingin kita berada dalam keadaan seperti itu. Dia menginginkan agar kita memiliki hubungan yang kuat dengan-Nya dan tetap bersama-Nya dalam setiap keadaan. -
فَطِرْتُ قَلْبًا أَشْتَاقُ إلَى لِحْظِ الْوَصْلِ مَا بَيْنِي وَبَيْنَهَا سَكِنَةٌ
Syair ini berarti "Alam semesta menciptakan hati yang merindukan momen pertemuan, di antara kami ada ketentraman." Syair ini mengungkapkan bahwa hati yang merindukan kekasih mengalami ketenangan ketika mereka akhirnya bersama. Rasa rindu ini memainkan peran penting dalam menjaga hubungan kita dengan kekasih hati. -
يَا أُنَازَلِ تُرِكَتْ عَلَى الزِّمَانِ وَالأَيَّامِ تَوْجِدَا سَبِيلَةً إِلَى وَصْلِ الأَحِبَّةِ أَوَّلًا
Syair ini berarti "Wahai kekasih, yang tertinggal di masa dan hari-hari, ada jalur menuju kebersamaan dengan orang yang dicintai terlebih dahulu." Syair ini menunjukkan bahwa dalam merindukan kekasih, kita mencari cara untuk bersatu dengannya, dan itu menjadi prioritas utama kita.
Dalam kesimpulannya, syair-syair Arab ini menggambarkan perasaan rindu yang mendalam terhadap kekasih. Rasa rindu ini mempertegas pentingnya hubungan cinta dan kebersamaan dengan orang yang kita cintai. Ketika merindukan kekasih, hati kita tidak akan tenang hingga kita dapat bersatu dengannya. Rasa rindu ini juga dapat menguatkan ikatan dengan kekasih dalam menjaga dan memperkuat hubungan kita.
