Pengaruh Kebudayaan Vietnam pada Kebudayaan di Indonesia pada Masa Praaksara

Elvina Rahimah

Kebudayaan Vietnam memiliki pengaruh yang cukup signifikan pada kebudayaan di Indonesia pada masa praaksara. Dalam periode ini, terdapat beberapa aspek kebudayaan yang dapat diidentifikasi sebagai pengaruh dari Vietnam, termasuk dalam segi arsitektur, seni, dan bahasa.

1. Arsitektur

Dalam bidang arsitektur, ditemukan beberapa kemiripan antara kebudayaan Vietnam dan Indonesia pada masa praaksara. Satu contohnya adalah penggunaan metode bangunan rumah panggung yang terbuat dari kayu. Rumah panggung merupakan ciri khas kedua kebudayaan ini dan dapat ditemukan hingga saat ini di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang sama antara keduanya dalam hal penggunaan teknik arsitektur pada masa praaksara.

2. Seni

Dalam bidang seni, kebudayaan Vietnam juga memberikan pengaruh yang signifikan pada kebudayaan di Indonesia pada masa praaksara. Terdapat banyak kesamaan dalam hal motif dan jenis seni yang muncul pada periode tersebut. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah seni ukir yang dijumpai di candi-candi di Pulau Jawa, seperti Prambanan dan Borobudur. Motif dan gaya ukiran ini sangat mirip dengan seni ukir yang ditemukan di Vietnam pada masa yang sama. Hal ini menunjukkan adanya interaksi budaya dan pertukaran seni antara kedua wilayah tersebut.

3. Bahasa

Pengaruh kebudayaan Vietnam pada kebudayaan di Indonesia pada masa praaksara juga terlihat melalui perbandingan bahasa. Beberapa kata dan frasa dalam bahasa Indonesia Praaksara menunjukkan akar kata yang mirip dengan bahasa Vietnam kuno. Contohnya adalah kata "embun" dalam bahasa Indonesia yang memiliki kemiripan dengan kata "sương" dalam bahasa Vietnam. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh bahasa Vietnam pada masa praaksara yang mempengaruhi perkembangan bahasa di Indonesia.

BACA JUGA:   Kebudayaan Ngandong pada Tahun Berapa?

Dalam keseluruhan, pengaruh kebudayaan Vietnam pada kebudayaan di Indonesia pada masa praaksara dapat dilihat melalui berbagai aspek seperti arsitektur, seni, dan bahasa. Adanya kemiripan dalam teknik bangunan rumah panggung, motif seni ukir, dan akar kata bahasa menunjukkan hubungan budaya yang erat antara kedua wilayah tersebut pada masa tersebut.

Also Read

Bagikan: