Kebudayaan yang berupa gagasan disebut sebagai kebudayaan abstrak. Kebudayaan abstrak merujuk pada elemen-elemen kebudayaan yang tidak dapat dilihat atau disentuh secara fisik, tetapi ada dalam pikiran, keyakinan, dan ide-ide manusia.
Pengertian Kebudayaan Abstrak
Kebudayaan abstrak mencakup berbagai aspek, seperti nilai, norma, moral, agama, dongeng, mitos, bahasa, sistem pengetahuan, dan seni. Semua ini merupakan gagasan, keyakinan, dan konsep-konsep yang dipegang oleh suatu kelompok manusia.
Contoh Kebudayaan Abstrak
-
Nilai: Nilai-nilai adalah prinsip-prinsip dan kepercayaan yang dianggap penting oleh suatu masyarakat. Misalnya, nilai-nilai seperti kejujuran, sopan santun, kerja keras, dan keadilan adalah contoh dari kebudayaan abstrak yang melandasi tindakan dan perilaku manusia.
-
Norma: Norma adalah aturan-aturan yang dianggap harus diikuti oleh anggota suatu kelompok masyarakat untuk menjaga harmoni dan ketertiban sosial. Norma-norma ini mencakup perilaku sosial, etika, dan aturan-aturan dalam masyarakat. Contoh norma adalah larangan mencuri, kewajiban memberi salam, dan adat istiadat dalam suatu upacara.
-
Moral: Moral adalah kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip etika yang mengatur tindakan dan perilaku manusia dengan membedakan antara apa yang dianggap benar dan salah. Moral seringkali menjadi dasar penilaian manusia terhadap tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan yang diambil. Misalnya, moralitas dalam bentuk larangan membunuh atau menganiaya orang lain.
-
Agama: Agama adalah suatu bentuk kebudayaan abstrak yang melibatkan kepercayaan-kepercayaan spiritual, peribadatan, dan sistem nilai yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Agama mencakup keyakinan tentang tuhan, amalan, dan ajaran-ajaran untuk mencapai pemahaman tentang kehidupan. Contohnya seperti Islam, Kristen, Budha, atau Hindu.
-
Dongeng dan Mitos: Dongeng dan mitos adalah cerita-cerita tradisional yang digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai, ajaran, serta pengetahuan- pengetahuan kepada generasi selanjutnya secara simbolik. Dongeng dan mitos sering mengandung pesan moral dan mengajarkan manusia tentang kehidupan, etika, dan keterlibatan dengan dunia.
-
Bahasa: Bahasa adalah sistem komunikasi yang menggunakan tanda-tanda (suara, tulisan, dan gerakan) untuk menyampaikan pesan dan memungkinkan adanya pertukaran gagasan dan informasi antara individu dan kelompok. Bahasa juga mencakup nilai-nilai budaya dan konsep-konsep abstrak yang dapat membentuk cara pandang manusia terhadap dunia.
-
Sistem Pengetahuan: Sistem pengetahuan adalah cara manusia mempelajari dan memahami alam sekitar mereka. Ini mencakup pengetahuan tentang sains, matematika, sejarah, filsafat, dan penelitian manusia yang bermanfaat untuk kehidupan dan perkembangan manusia.
-
Seni: Seni adalah ekspresi kreatif dari imajinasi dan perasaan manusia melalui berbagai bentuk seperti musik, tari, lukisan, teater, dan sastra. Seni mencerminkan keindahan, estetika, dan nilai-nilai budaya, serta dapat membawa pengalaman emosional dan intelektual bagi penerima karya seni.
Kebudayaan abstrak merupakan elemen-elemen tak terlihat yang menggambarkan kehidupan dan identitas suatu kelompok masyarakat. Melalui gagasan-gagasan ini, individu dan kelompok menjalin hubungan sosial, memberikan makna, dan membentuk cara pandang mereka terhadap dunia.