Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong pada Zaman Batu Muda

Elvina Rahimah

Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong adalah dua kebudayaan yang berkembang pada zaman Batu Muda. Pada periode ini, manusia masih sangat bergantung pada alam dan masih menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu untuk kehidupan sehari-hari.

Kebudayaan Pacitan pada Zaman Batu Muda

Kebudayaan Pacitan ditemukan di daerah Pacitan, Jawa Timur, Indonesia. Kebudayaan ini dapat ditelusuri dari temuan-temuan arkeologis berupa alat-alat batu yang digunakan oleh manusia pada masa itu. Alat-alat ini berupa kapak batu, gergaji batu, dan pisau batu yang digunakan untuk berburu, memotong kayu, dan mengolah makanan.

Selain alat-alat batu, ditemukan juga sisa-sisa pemukiman manusia dengan gaya hidup yang masih sangat sederhana. Mereka tinggal di gua-gua atau pondok-pondok kayu yang ditempatkan di dalam gua untuk melindungi diri dari hewan buas dan cuaca buruk.

Kebudayaan Pacitan juga dikenal dengan seni lukis gua. Di beberapa gua di daerah tersebut, ditemukan lukisan-lukisan purba yang dilukis menggunakan pewarna alami dari bahan-bahan organik seperti tanah liat dan darah binatang. Lukisan-lukisan ini menggambarkan kehidupan sehari-hari manusia, hewan, dan gambar-gambar abstrak.

Kebudayaan Ngandong pada Zaman Batu Muda

Kebudayaan Ngandong berasal dari situs Ngandong di Ngawi, Jawa Timur, Indonesia. Kebudayaan ini didominasi oleh penemuan fosil manusia purba yang disebut Homo erectus ngandongensis. Fosil-fosil ini ditemukan bersama dengan berbagai artefak batu seperti kapak tangan, pahat, dan pisau dalam jumlah yang cukup banyak.

Selain alat-alat batu, ditemukan juga tulang-tulang hewan yang menunjukkan bahwa manusia pada masa itu telah mempelajari teknik berburu dan mengolah makanan. Mereka juga tinggal di gua-gua sebagai tempat bermukim dan melindungi diri.

BACA JUGA:   Budaya Non Benda Daerah Riau

Kesamaan dan Perbedaan Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong

Meskipun berasal dari dua daerah yang berbeda, Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan.

Kesamaan dari kedua kebudayaan ini adalah penggunaan alat-alat batu sebagai alat utama dalam kehidupan sehari-hari. Baik kebudayaan Pacitan maupun kebudayaan Ngandong menggunakan alat-alat batu untuk berburu, memotong kayu, dan mengolah makanan. Selain itu, keduanya juga tinggal di gua-gua dan menggunakan lukisan gua sebagai bentuk seni.

Perbedaan utama antara Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong terletak pada jenis manusia yang mendiami daerah tersebut. Kebudayaan Pacitan didominasi oleh manusia modern awal, sementara Kebudayaan Ngandong dihuni oleh Homo erectus ngandongensis yang merupakan manusia purba. Selain itu, penggunaan alat-alat batu dalam Kebudayaan Ngandong lebih beragam dan canggih dibandingkan dengan Kebudayaan Pacitan.

Kesimpulan

Pada zaman Batu Muda, terdapat dua kebudayaan yang berkembang yaitu Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong. Kedua kebudayaan ini memiliki kesamaan dalam penggunaan alat-alat batu dalam kehidupan sehari-hari dan tinggal di gua-gua. Namun, perbedaan utama terletak pada jenis manusia dan tingkat kecanggihan alat-alat batu yang digunakan.

Also Read

Bagikan: