Kebudayaan Menurut Para Ahli

Ella Winarsih

Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan salah satu konsep yang banyak diperbincangkan dan dibahas dalam bidang ilmu sosial dan humaniora. Para ahli berbeda pandangan dalam mendefinisikan kebudayaan, namun pada dasarnya, kebudayaan merujuk pada pola perilaku, nilai-nilai, norma-norma, institusi, gagasan, dan benda-benda materi yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu kelompok masyarakat.

Perspektif Para Ahli tentang Kebudayaan

Berikut adalah beberapa pandangan dari para ahli mengenai konsep kebudayaan:

1. Edward B. Tylor

Edward B. Tylor, seorang antropolog Inggris, memberikan definisi kebudayaan sebagai "keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, serta kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat". Tylor menekankan bahwa kebudayaan merupakan aspek universal dari manusia dan merupakan hasil dari peradaban.

2. Clifford Geertz

Clifford Geertz, seorang antropolog Amerika, berpendapat bahwa kebudayaan adalah "sistem lambang yang diatur, dan diorganisasikan secara sosial, yang menciptakan arti bagi para pelakunya". Geertz menekankan bahwa kebudayaan bukan semata-mata tentang benda-benda material, tetapi juga meliputi simbol-simbol dan makna yang melekat pada mereka.

3. Franz Boas

Franz Boas, seorang antropolog dan etnografer Jerman-Amerika, menggambarkan kebudayaan sebagai "produk kolektif dari tindakan individu dalam konteks sosial". Boas menekankan bahwa kebudayaan terbentuk melalui interaksi antara individu dan masyarakatnya, dan tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial yang melingkupinya.

4. Margaret Mead

Margaret Mead, seorang antropolog Amerika, melihat kebudayaan sebagai "sistem berpikir dan bertindak yang dipelajari dan diwariskan secara sosial". Mead menekankan bahwa kebudayaan bukanlah sesuatu yang bawaan atau kodrat, tetapi dipelajari dan berubah seiring waktu.

BACA JUGA:   Suku Sunda dari Daerah Mana?

5. Bronislaw Malinowski

Bronislaw Malinowski, seorang antropolog Polandia-Britania, menggambarkan kebudayaan sebagai "pengatur kebutuhan dan keinginan manusia melalui institusi yang terorganisir". Malinowski menekankan bahwa kebudayaan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan manusia dan mengatur pola-pola perilaku dalam masyarakat.

Kesimpulan

Berdasarkan pandangan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah suatu kompleksitas dari pengetahuan, tindakan, simbol, dan nilai-nilai yang diwariskan secara sosial dalam suatu masyarakat. Kebudayaan juga mencakup sistem berpikir, institusi, serta interaksi antara individu dan konteks sosial yang melingkupinya.

Also Read

Bagikan: