Kebudayaan Kjokkenmoddinger dan Abris Sous Roche

Ella Winarsih

Kjokkenmoddinger dan abris sous roche merupakan dua istilah yang berhubungan dengan studi kebudayaan prasejarah. Keduanya merujuk kepada situs arkeologi yang sangat penting dalam mempelajari kehidupan manusia pada masa lampau. Mari kita bahas keduanya secara lebih detail.

Kjokkenmoddinger

Kjokkenmoddinger adalah istilah dalam bahasa Denmark yang berarti "junk heaps" atau "rubbish mounds" dalam bahasa Inggris. Kjokkenmoddinger merupakan tumpukan sampah hasil dari aktivitas manusia pada era prasejarah. Tumpukan sampah tersebut terdiri dari sisa-sisa makanan, alat-alat, dan artefak lain yang digunakan oleh masyarakat pada masa tersebut.

Penemuan kjokkenmoddinger menunjukkan adanya pemukiman manusia pada masa prasejarah dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aktivitas sehari-hari mereka. Dalam kjokkenmoddinger, arkeolog dapat menemukan tulang hewan yang digunakan sebagai makanan, alat-alat yang digunakan untuk berburu atau memancing, serta artefak lainnya seperti perhiasan atau senjata.

Situs-situs kjokkenmoddinger banyak ditemui di wilayah Eropa Utara, terutama di Denmark. Contoh terkenal dari kjokkenmoddinger adalah situs arkeologi di Skara Brae, Orkney, Skotlandia. Situs ini merupakan permukiman Neolitik yang sangat terkenal dan memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan manusia pada masa itu.

Abris Sous Roche

Abris sous roche adalah istilah dalam bahasa Prancis yang berarti "shelter under the rock" dalam bahasa Inggris. Abris sous roche merujuk kepada formasi alam yang memberikan perlindungan kepada manusia prasejarah. Formasi ini terdiri dari rongga di bawah tebing atau gua batu besar yang menyediakan tempat tinggal yang aman dari cuaca buruk, serta memungkinkan manusia prasejarah untuk berlindung dari binatang buas ataupun suku lain yang bersaing.

Situs-situs abris sous roche sangat berharga dalam mempelajari kehidupan manusia prasejarah karena formasi ini melindungi bukti-bukti dari masa lalu dengan baik. Dalam abris sous roche, arkeolog dapat menemukan benda-benda seperti senjata, alat-alat batu, kerajinan tangan, dan dinding-dinding lukisan prasejarah yang terkenal seperti di situs Lascaux di Prancis.

BACA JUGA:   Kebudayaan Lisan Hindu-Buddha: Warisan Tak Tertulis Nusantara

Situs-situs abris sous roche banyak ditemukan di Eropa, khususnya di wilayah pegunungan. Mereka memberikan wawasan tentang kehidupan manusia pada masa Paleolitik hingga Neolitik, serta perkembangan teknologi dan seni pada masa tersebut.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kjokkenmoddinger dan abris sous roche adalah dua istilah penting dalam studi kebudayaan prasejarah. Kjokkenmoddinger memberikan wawasan tentang aktivitas sehari-hari manusia pada masa prasejarah melalui tumpukan sampah yang terkumpul, sementara abris sous roche melindungi bukti-bukti dari masa lalu dalam formasi alam yang memberikan tempat tinggal yang aman. Studi terhadap kedua situs ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan manusia pada masa lampau.

Also Read

Bagikan: