Pada tahun 2020, UNESCO mengakui beberapa aspek penting dari kebudayaan Indonesia. Pengakuan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi keberagaman budaya dunia. Berikut adalah beberapa kebudayaan Indonesia yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2020:
1. Tarian Saman
Salah satu kebudayaan Indonesia yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2020 adalah Tarian Saman. Tarian ini berasal dari Aceh dan menjadi simbol penting dari budaya masyarakat Aceh. Tarian Saman ditampilkan oleh sekelompok penari yang duduk berbaris dan melakukan gerakan tangan, kepala, dan tubuh dengan perpaduan irama musik tradisional. Keunikan dari Tarian Saman terletak pada kekompakan dan kurangnya komunikasi verbal antara penari. UNESCO mengakui nilai artistik dan pesan perdamaian yang diusung oleh Tarian Saman.
2. Batik Indonesia
Batik Indonesia juga mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 2020. Batik merupakan seni tekstil yang telah menjadi warisan budaya Indonesia selama berabad-abad. Batik Indonesia memiliki kekhasan pada motif-motifnya yang menggambarkan keberagaman alam, budaya, dan sejarah Indonesia. Keindahan dan keunikan motif batik telah dikenal di seluruh dunia dan dijadikan sebagai salah satu simbol identitas Indonesia. UNESCO mengakui upaya pelestarian dan pengembangan budaya batik Indonesia serta mengakui keunikan dan pentingnya dalam memperkaya budaya dunia.
3. Wayang
Salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2020 adalah seni tradisional wayang. Wayang adalah pertunjukan boneka kayu atau kulit yang dihidupkan melalui pantomim, dialog, dan nyanyian. Seni wayang tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai media pengajaran dan penyebaran nilai-nilai kehidupan. Wayang merupakan cermin budaya dan filosofi masyarakat Indonesia yang melibatkan tokoh-tokoh mitologi atau epik. UNESCO mengakui pentingnya pelestarian wayang sebagai salah satu bentuk ekspresi budaya yang unik dan berharga.
4. Usada Bali
Usada Bali adalah tradisi pengobatan tradisional dari Bali yang menerima pengakuan dari UNESCO pada tahun 2020. Tradisi Usada Bali meliputi aspek pengobatan, pencegahan penyakit, perawatan kesehatan, serta memadukan aspek spiritual dalam penyembuhan. Usada Bali menggunakan berbagai bahan alami seperti tumbuhan, ramuan, dan mantra dalam praktiknya. UNESCO mengakui keberlanjutan tradisi Usada Bali dalam menjaga kesehatan masyarakat Bali serta menjaga kearifan lokal dan pengetahuan turun temurun yang terkait dengan pengobatan tradisional ini.
5. Noken Papua
Noken Papua adalah tradisi anyaman khas Papua yang telah diakui oleh UNESCO pada tahun 2020. Noken merupakan tas anyaman yang terbuat dari serat alami seperti kulit kayu atau serat tanaman, dan digunakan oleh suku asli Papua sebagai wadah membawa barang dan sebagai alas tidur. Noken secara kuat terkait dengan identitas budaya, kehidupan sehari-hari, dan simbol status sosial di masyarakat Papua. Pengakuan UNESCO terhadap Noken Papua merupakan bentuk penghormatan atas keanekaragaman budaya dan kemahiran anyaman tradisional Papua.
Dalam tahun 2020, UNESCO memberikan pengakuan terhadap keberagaman kebudayaan Indonesia dengan mengakui Tarian Saman, Batik Indonesia, Wayang, Usada Bali, dan Noken Papua. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa warisan budaya Indonesia memiliki nilai-nilai artistik, sejarah, dan spirit yang dapat memberikan kontribusi penting bagi kesenian dan kebudayaan dunia.