Kebudayaan Dongson Berkembang di Daerah

Victoria Suryatmi

Kebudayaan Dongson adalah sebuah peradaban kuno yang berkembang di daerah Dongsonian di Asia Tenggara pada milenium pertama SM. Berdasarkan penemuan arkeologi, kebudayaan ini diyakini berasal dari daerah yang sekarang menjadi Vietnam Utara, sebelum akhirnya menyebar ke wilayah lain seperti Kamboja, Laos, dan Thailand.

Latar Belakang Kebudayaan Dongson

Kebudayaan Dongson ini diberi nama dari nama situs arkeologi pertama yang ditemukan, yaitu Dongson, yang terletak di dekat Hanoi, Vietnam. Situs ini ditemukan pada awal abad ke-20 oleh seorang arkeolog Prancis bernama Madeleine Colani. Penemuan artefak-artefak kuno seperti perhiasan, senjata, dan alat-alat pertanian, memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat pada masa itu.

Aspek-aspek Kebudayaan Dongson

1. Pertanian dan Pemukiman

Kebudayaan Dongson memiliki kehidupan agraris yang sangat berkembang. Masyarakat Dongson memiliki sistem pertanian yang maju, dengan pengetahuan tentang irigasi, rekayasa lahan, dan penggunaan pupuk organik. Mereka juga membentuk pemukiman permanen dengan rumah-rumah panggung yang dibangun dari kayu, bambu, dan anyaman.

2. Kerajinan Logam

Salah satu ciri khas utama kebudayaan Dongson adalah kerajinan logam yang sangat maju. Masyarakat Dongson adalah ahli dalam peleburan, pengecoran, dan penempaan logam. Mereka menghasilkan berbagai macam artefak logam seperti perhiasan, senjata, alat pertanian, dan barang dagangan. Seni ukir dan seni pahat juga menjadi bagian yang penting dalam pengolahan logam ini.

3. Perdagangan

Kebudayaan Dongson juga memiliki jaringan perdagangan yang luas. Barang-barang hasil kerajinan logam mereka menjadi komoditas yang sangat bernilai dan diperdagangkan dengan kerajaan-kerajaan tetangga. Bukti perdagangan ini ditemukan dalam temuan artefak logam Dongson yang tersebar di wilayah Asia Tenggara.

BACA JUGA:   Tiga Bentuk Wujud Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat

4. Agama dan Budaya Material

Kebudayaan Dongson memiliki sistem kepercayaan yang kuat dalam bentuk keagamaan animisme dan bramanisme. Masyarakat Dongson mempercayai adanya roh-roh yang berkaitan dengan alam sekitar mereka dan menghormati leluhur mereka. Beberapa artefak dan benda ritual ditemukan yang mengungkapkan praktik keagamaan mereka.

Penyebaran dan Pengaruh Kebudayaan Dongson

Kebudayaan Dongson secara gradual menyebar ke wilayah tetangga. Temuan arkeologi telah menunjukkan adanya pengaruh kebudayaan Dongson di Kamboja, Laos, dan Thailand. Contohnya adalah senjata, perhiasan, dan arsitektur yang mirip dengan kebudayaan Dongson ditemukan di situs-situs arkeologi di wilayah-wilayah tersebut.

Pengaruh kebudayaan Dongson juga terlihat dalam seni dan arsitektur Khmer di Kamboja, yang memiliki kemiripan dengan seni pahat dan seni ukir Dongson.

Kesimpulan

Kebudayaan Dongson merupakan peradaban kuno yang berkembang di daerah Asia Tenggara pada zaman milenium pertama SM. Masyarakat Dongson memiliki kehidupan agraris yang maju, keahlian dalam kerajinan logam, sistem perdagangan yang luas, dan sistem kepercayaan yang kuat.

Penyebaran kebudayaan Dongson di sekitar wilayah Asia Tenggara juga telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebudayaan dan seni rupa di masa depan, terutama dalam seni dan arsitektur Khmer di Kamboja.

Also Read

Bagikan: