Kebudayaan Abris Sous Roche Pertama Kali Diteliti oleh

Victoria Suryatmi

Kebudayaan Abris sous roche pertama kali diteliti oleh ahli prasejarah di Prancis pada abad ke-19. Abris sous roche adalah istilah dalam bahasa Prancis yang berarti ‘celah bawah batu’. Tempat ini sering ditemukan di dalam goa atau perisai alami di bawah batu besar. Abris sous roche merupakan tempat tinggal manusia purba pada zaman prasejarah.

Penelitian pertama tentang kebudayaan Abris sous roche dilakukan oleh Gabriel de Mortillet pada tahun 1860-an. Ia merupakan salah satu arkeolog prasejarah terkemuka pada masanya. Motivasinya untuk melakukan penelitian ini adalah rasa ingin tahu terhadap masa lalu manusia dan peradaban awal.

Menggunakan metode penelitian arkeologi, Gabriel de Mortillet mempelajari Abris sous roche yang terletak di Prancis. Ia menggali dan mengumpulkan benda-benda arkeologi, seperti alat-alat batu, tulang binatang, dan benda-benda keramik. Dari temuan-temuan ini, ia dapat menyimpulkan jenis kehidupan manusia purba yang tinggal di Abris sous roche.

Hasil penelitian Gabriel de Mortillet menunjukkan bahwa kebudayaan Abris sous roche adalah kebudayaan yang sangat primitif dan masih bergantung pada sumber daya alam untuk bertahan hidup. Mereka menggunakan alat-alat batu sederhana untuk berburu, menangkap ikan, dan mengumpulkan makanan. Kebudayaan ini juga dikenal dengan seni dinding gua, dimana mereka menghias dinding-dinding goa dengan gambar-gambar binatang atau tanda-tanda tertentu.

Selain Gabriel de Mortillet, banyak arkeolog dan antropolog lainnya yang terlibat dalam penelitian tentang kebudayaan Abris sous roche. Mereka menggunakan metode penelitian yang lebih canggih dan teknologi modern untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan manusia purba di masa lampau.

Dalam penelitian ini, mereka juga mencoba mengaitkan kebudayaan Abris sous roche dengan kebudayaan manusia purba lainnya di belahan dunia lainnya. Hal ini dilakukan untuk memahami perkembangan manusia purba secara global dan hubungan antarkebudayaan pada masa prasejarah.

BACA JUGA:   Suku Sunda dalam Lingkaran Hukum Adat: Hukum Adat Daerah atau Bukan?

Secara keseluruhan, penelitian tentang kebudayaan Abris sous roche telah memberikan banyak wawasan tentang kehidupan dan peradaban manusia purba. Melalui temuan-temuan arkeologi yang mereka dapatkan, para peneliti dapat merekonstruksi kehidupan sehari-hari, kebiasaan, dan aktivitas manusia purba di masa lalu.

Also Read

Bagikan: