Kebudayaan merupakan sebuah konsep yang kompleks dan luas, yang sulit untuk didefinisikan dengan kata-kata yang tepat. Namun, Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul "Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan" memberikan pengertian yang secara umum diterima oleh banyak ahli dan pengamat kebudayaan.
Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah suatu pola kompleks dari perilaku manusia yang berhasil dipelajari melalui pemahaman, tradisi, serta pengalaman yang ditransmisikan dari generasi ke generasi. Ia mengakui bahwa kebudayaan dapat ditemukan di semua masyarakat manusia, dan setiap kelompok masyarakat memiliki kebudayaannya sendiri.
Lebih lanjut, Koentjaraningrat menjelaskan bahwa kebudayaan melibatkan segala hal yang menjadi bagian dari pola hidup seseorang atau kelompok, termasuk sistem nilai, norma-norma, kepercayaan, bahasa, teknologi, seni, dan institusi sosial. Kebudayaan juga mencakup artefak fisik, seperti bangunan, alat, dan perhiasan, yang diciptakan oleh manusia sebagai hasil dari pemahaman, kreativitas, dan inovasi mereka.
Koentjaraningrat juga menekankan bahwa kebudayaan bersifat dinamis dan terus berubah seiring waktu. Ia mengatakan bahwa kebudayaan berkembang sebagai respons terhadap perubahan sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan. Dalam hal ini, perubahan tersebut bisa melibatkan inovasi teknologi, pertukaran budaya antarbangsa, serta adaptasi terhadap situasi dan tuntutan baru.
Pengertian kebudayaan menurut Koentjaraningrat juga mencakup aspek kesamaan dan perbedaan di antara masyarakat. Ia mengakui bahwa ada variasi kebudayaan di antara kelompok manusia, baik yang berada di dalam batas geografis tertentu maupun di antara kelompok etnis atau agama yang berbeda-beda. Namun, meskipun terdapat perbedaan, Koentjaraningrat juga menekankan pentingnya pemahaman, toleransi, dan saling menghormati dalam menghargai kebudayaan orang lain.
Secara keseluruhan, pengertian kebudayaan menurut Koentjaraningrat mencakup pola perilaku, nilai, norma, bahasa, teknologi, seni, dan institusi sosial yang diwariskan dan dipelajari oleh individu dalam suatu kelompok masyarakat. Kebudayaan dipahami sebagai sesuatu yang dinamis dan terus berubah, serta mengakui perbedaan dan kesamaan di antara masyarakat.