Kebudayaan Zaman Batu Tua dapat diperkirakan dari makhluk yang menghuni masa tersebut. Penentuan kebudayaan pada zaman ini dilakukan melalui berbagai macam sumber, seperti fosil manusia purba, artefak batu, lukisan gua, serta sisa-sisa pemakaman.
Fosil Manusia Purba
Salah satu cara untuk memperkirakan kebudayaan zaman batu tua adalah melalui fosil manusia purba. Fosil manusia purba merupakan fosil yang ditemukan dari hasil penelitian arkeologi dan antropologi manusia. Dengan menganalisis fosil manusia purba, para ahli dapat mengetahui tentang kehidupan manusia pada masa lalu, termasuk kebudayaan mereka.
Melalui analisis fosil manusia purba, dapat diketahui tentang bentuk tubuh, struktur tulang, dan bentuk tengkorak manusia pada masa tersebut. Informasi-informasi ini dapat memberikan petunjuk tentang cara hidup, kebiasaan, dan kebudayaan manusia pada waktu itu.
Artefak Batu
Artefak batu termasuk di antara bukti-bukti yang digunakan untuk memperkirakan kebudayaan zaman batu tua. Artefak batu adalah benda-benda berbahan dasar batu yang dibuat dan digunakan oleh manusia pada zaman tersebut. Bentuk, ukuran, dan pola peralatan batu yang ditemukan dapat mengindikasikan keahlian manusia serta gaya hidup mereka.
Misalnya, alat-alat batu seperti kapak genggam, pisau, pahat, dan sejenisnya menunjukkan kemampuan manusia pada saat itu dalam membuat, menggunakan, dan memodifikasi batu sebagai alat. Selain itu, alat-alat batu yang ditemukan di berbagai tempat juga dapat memberikan gambaran tentang aktivitas dan kebutuhan manusia pada masa lalu.
Lukisan Gua
Lukisan gua menjadi saksi bisu tentang kehidupan manusia pada zaman batu tua. Lukisan gua yang ditemukan pada berbagai gua di seluruh dunia memberikan informasi tentang kehidupan manusia pada masa tersebut. Melalui gambar-gambar yang digambar dengan menggunakan pigmen alam, misalnya, manusia dapat mengetahui tentang hewan-hewan yang pernah hidup pada waktu itu, teknik berburu, dan aktivitas sehari-hari manusia pada waktu itu.
Selain itu, warna dan gaya lukisan gua juga dapat memberikan petunjuk tentang pemikiran dan kepercayaan manusia pada masa tersebut. Misalnya, adanya gambaran manusia berburu atau gambaran binatang dalam keadaan tertentu dapat memberi petunjuk tentang kehidupan spiritual manusia pada masa itu.
Sisa-sisa Pemakaman
Sisa-sisa pemakaman juga dapat memberikan informasi penting tentang kebudayaan zaman batu tua. Melalui penemuan dan penggalian situs pemakaman kuno, seperti tempat penguburan manusia dan penemuan benda-benda yang dikubur bersama manusia, para ahli dapat mengetahui tentang tradisi pemakaman, kepercayaan spiritual, dan sistem sosial pada masa tersebut.
Pola pemakaman, jenis kuburan, serta benda-benda yang dikuburkan bersama manusia memberikan petunjuk tentang tata cara pemakaman, status sosial, dan keyakinan keagamaan pada waktu itu. Misalnya, adanya kuburan dengan sise-sisa ornamen atau harta karun mencerminkan pentingnya status sosial dan kepercayaan pada kehidupan setelah mati.
Dengan menggunakan berbagai sumber seperti fosil manusia purba, artefak batu, lukisan gua, dan sisa-sisa pemakaman, para ahli dapat memperkirakan kebudayaan zaman batu tua dengan lebih akurat. Kombinasi dari berbagai macam bukti ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara hidup, aktivitas, dan kebiasaan manusia pada masa yang telah lama berlalu.