SMK di Jakarta Barat dan Jurusannya

Ella Winarsih

Jakarta Barat merupakan salah satu wilayah di Jakarta yang memiliki berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan berbagai jurusan. SMK di Jakarta Barat biasanya menawarkan program pendidikan yang berorientasi pada keterampilan dan praktik langsung, sehingga lulusannya siap masuk ke dunia kerja. Berikut adalah beberapa SMK di Jakarta Barat beserta jurusannya:

1. SMK Negeri 1 Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • Teknik Komputer dan Jaringan
    • Rekayasa Perangkat Lunak
    • Multimedia
    • Akuntansi

2. SMK Negeri 2 Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • Pemasaran
    • Penjaskes (Pendidikan Jasmani)
    • Tata Boga
    • Tata Busana

3. SMK Negeri 3 Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • Otomotif (Teknik Kendaraan Ringan)
    • Teknik Elektro
    • Teknik Gambar Bangunan
    • Perhotelan

4. SMK Negeri 4 Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • Teknologi Penangkapan Ikan
    • Perbankan
    • Usaha Perjalanan Wisata
    • Komputer dan Jaringan

5. SMK Negeri 5 Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • Keperawatan
    • Farmasi
    • Teknik Jaringan
    • Desain Komunikasi Visual

6. SMK Islam Al-Azhar Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)
    • Multimedia
    • Manajemen Perhotelan
    • Kesenian

7. SMK Jayakarta Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • Teknik Otomotif
    • Akuntansi
    • Teknik Komputer dan Jaringan
    • Pemasaran

8. SMK PGRI 1 Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • Teknik Elektronika
    • Multimedia
    • Animasi
    • Akuntansi

9. SMK YPPI Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • Teknik Komputer dan Jaringan
    • Desain Grafis
    • Produksi dan Penyiaran Program Televisi
    • Tata Rias

10. SMK Bina Insani Jakarta Barat

  • Jurusannya:
    • Administrasi Perkantoran
    • Perhotelan
    • Konstruksi Gedung
    • Teknologi Informasi
BACA JUGA:   Biaya Masuk SMP Al Cipulus

Dalam memilih SMK dan jurusan, penting untuk mempertimbangkan minat dan bakat siswa. Setiap jurusan memiliki keunggulan dan prospek kerja yang berbeda-beda, sehingga siswa disarankan untuk melakukan riset dan berdiskusi dengan guru atau konselor pendidikan sebelum menentukan pilihan.

Also Read

Bagikan: