Kebudayaan Berbentuk Tulisan Hindu-Buddha

Clara Hassanah

Kebudayaan Hindu-Buddha merupakan salah satu fase penting dalam sejarah kebudayaan Indonesia. Pengaruh Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia sekitar abad ke-1 Masehi melalui interaksi perdagangan dan hubungan sosial dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Salah satu bentuk kebudayaan yang paling mencolok dari pengaruh ini adalah tulisan yang berkembang di berbagai wilayah, dipengaruhi oleh kebudayaan India.

1. Sistem Penulisan

Keberadaan tulisan Hindu-Buddha di Indonesia dipengaruhi oleh sistem penulisan dari India, seperti aksara Pallawa, aksara Kawi, dan aksara Jawa. Sistem penulisan ini berkembang dari aksara Brahmi, yang merupakan sistem tulisan kuno yang digunakan di India. Aksara Pallawa menjadi salah satu yang paling berpengaruh karena munculnya kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia yang menggunakan bahasa Sansekerta sebagai bahasa liturgis dan kebudayaan.

1.1 Aksara Pallawa

Aksara Pallawa adalah salah satu akasara yang diturunkan dari aksara Brahmi. Berasal dari kerajaan Pallava di India, aksara ini digunakan untuk menulis bahasa Sansekerta dan Prakerta di Indonesia. Aksara ini muncul pada abad ke-4 Masehi dan menjadi dominant di pulau Jawa dan Sumatera.

1.2 Aksara Kawi

Aksara Kawi, yang berkembang dari aksara Pallawa, menjadi salah satu bentuk tulisan yang banyak digunakan dalam naskah-naskah sastra, seperti "Ramayana" dan "Mahabharata". Aksara ini dikenal dengan bentuk hurufnya yang artistik dan rumit, serta berfungsi sebagai media penyampaian ajaran agama Hindu dan Buddha.

BACA JUGA:   Kekayaan Tak Ternilai: Artefak Budaya Lokal Indonesia

1.3 Aksara Jawa

Setelah aksara Kawi, muncul pula aksara Jawa yang merupakan pengembangan lebih lanjut. Aksara ini lebih fleksibel dan dipakai tidak hanya untuk bahasa Sansekerta tetapi juga untuk bahasa Jawa. Aksara Jawa menjadi identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Jawa hingga saat ini.

2. Naskah Kuno

Tulisan Hindu-Buddha tidak hanya terbatas pada aksara, tetapi juga meliputi naskah-naskah kuno yang berisi ajaran, puisi, dan epik. Naskah-naskah tersebut menjadi sumber penting untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan zaman tersebut.

2.1 Naskah Weda

Beberapa naskah puranik Hindu, seperti Veda, Purana, dan Upanishad, memiliki pengaruh yang besar. Walaupun naskah Weda asli berasal dari India, penerjemahan dan penulisan ulang dalam bahasa lokal mulai muncul setelah pengaruh Hindu memasuki Indonesia.

2.2 Naskah Kakawin

Salah satu bentuk sastra Hindu-Buddha yang terkenal adalah Kakawin, yang merupakan puisi epik dalam bahasa Sansekerta dan Kawi. Contoh terkenal dari Kakawin adalah "Kakawin Arjunawiwaha" yang ditulis oleh mpu Kanwa yang menjadikan ajaran moral dan nilai politik dalam kisahnya. Kakawin sangat dipengaruhi oleh tema-tema Hindu-Buddha dan sering digunakan dalam upacara keagamaan.

2.3 Naskah Nagarakretagama

Naskah lain yang penting adalah Nagarakretagama, sebuah naskah yang ditulis dalam bahasa Kawi yang menyampaikan sejarah Kerajaan Majapahit. Dalam naskah ini, terlihat pengaruh ajaran Buddha dan pentingnya nilai-nilai filsafat.

3. Pengaruh Kontemporer

Tulisan Hindu-Buddha tidak hanya menciptakan warisan budaya yang kaya, tetapi juga masih memiliki dampak dalam kebudayaan modern Indonesia. Banyak dokumen, karya sastra, dan seni rupa yang terinspirasi oleh tema-tema serta narasi dari naskah-naskah kuno tersebut.

3.1 Pendidikan dan Sastra

Pengaruh tulisan Hindu-Buddha masih terdapat dalam pendidikan di Indonesia, di mana materi ajar tentang kebudayaan Indonesia sering kali melibatkan naskah-naskah kuno. Selain itu, karya-karya sastra modern yang terinspirasi dari ajaran Hindu-Buddha masih ditemukan, menjembatani antara kebudayaan tradisional dan kontemporer.

BACA JUGA:   Kebudayaan Pacitan: Identitas dan Ciri Khas

3.2 Seni Rupa dan Arsitektur

Tulisan Hindu-Buddha juga melahirkan bentuk seni dan arsitektur yang luar biasa, seperti candi Borobudur dan Prambanan. Candi-candi tersebut mengandung banyak relief yang menceritakan kisah-kisah epik, ajaran agama, serta filsafat kehidupan yang diambil dari naskah-naskah yang ditulis pada masa itu.

4. Kesimpulan

Kebudayaan berbentuk tulisan Hindu-Buddha di Indonesia sangat kaya dan beragam, menciptakan warisan budaya yang bisa dilihat sampai hari ini. Dari sistem penulisan, naskah-naskah kuno, hingga pengaruh dalam seni, semua memberikan gambaran mendalam tentang bagaimana kepercayaan dan filosofi Hindu-Buddha membentuk masyarakat dan budaya Indonesia secara keseluruhan.

https://www.youtube.com/watch?v=

https://www.youtube.com/watch?v=

https://www.youtube.com/watch?v=

https://www.youtube.com/watch?v=

https://www.youtube.com/watch?v=

Also Read

Bagikan: