Cipulir merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dengan kodepos 12230, Cipulir memiliki sejarah dan keunikan tersendiri yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan kota Jakarta.
Sejarah Cipulir
Cipulir memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari perkembangan Jakarta. Pada masa kolonial, wilayah ini dikenal dengan rumah-rumah bergaya Betawi dan Belanda. Meskipun banyak rumah tua telah digantikan dengan bangunan modern, masih terdapat beberapa rumah bergaya kolonial yang tersisa, terutama di sepanjang Jalan Raya Kebayoran Lama dan Jalan Ciledug Raya.
Demografi dan Kependudukan
Kelurahan Cipulir memiliki jumlah penduduk sekitar 29.041 jiwa dengan kepadatan yang cukup tinggi. Keragaman etnis di wilayah ini sangatlah tinggi, mencerminkan pluralitas masyarakat Jakarta. Di sini, kita dapat menemukan etnis Betawi, Jawa, Sunda, Chinese, Minang, Batak, dan Ambon, serta beberapa etnis lain seperti India, Arab, Eropa, dan Jepang.
Geografi dan Batas Wilayah
Cipulir memiliki luas sekitar 1,95 kmยฒ. Wilayah ini dibatasi oleh Kelurahan Grogol Selatan di utara, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan di selatan, Kelurahan Grogol Selatan dan Kelurahan Kebayoran Lama Utara di timur, serta Kelurahan Ulujami di barat.
Pendidikan dan Fasilitas Umum
Fasilitas pendidikan di Cipulir cukup lengkap, dengan adanya beberapa sekolah dasar yang tersebar di wilayah ini. Salah satu yang terkenal adalah SD Cipulir yang terletak dekat Jalan Makam.
Ekonomi dan Perdagangan
Ekonomi Cipulir didukung oleh berbagai aktivitas perdagangan yang terjadi di pasar-pasar lokal seperti Pasar Kebayoran Lama. Selain itu, banyak warga yang membuka usaha kecil di depan rumah mereka, menambah dinamika ekonomi kelurahan.
Infrastruktur dan Transportasi
Infrastruktur di Cipulir terus berkembang seiring dengan pertumbuhan Jakarta sebagai metropolis. Jalan Raya Kebayoran Lama dan Jalan Ciledug Raya merupakan dua arteri utama yang mendukung mobilitas penduduk dan akses ke wilayah lain di Jakarta.
Dengan kodepos 12230, Cipulir tidak hanya menjadi bagian dari sejarah Jakarta tetapi juga terus berkembang sebagai kelurahan yang dinamis dengan keanekaragaman sosial dan budaya yang kaya. Wilayah ini menawarkan gambaran kecil dari keragaman yang menjadi ciri khas ibu kota Indonesia.
Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber di internet dan tidak mencakup kesimpulan untuk memenuhi permintaan spesifik. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi sumber-sumber yang terkait dengan topik ini.